Masa depan seorang Manajer Juventus Antonio Conte ternyata tidak ditentukan oleh beberapa gelar yang telah ia peroleh. Untuk itu, ia memberikan perumpamaan seperti klub Inter Milan. The Old Lady yang julukan Juve, baru saja memenangi scudettodua kali berturut-turut.

Namun, Conte memperingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap meningkatkan performa skuad. Conte kepada media menyebutkan bahwa ia harus membangun pondasi yang kuat untuk klubnya. Ia butuh perkembangan, karena jika hanya menang dan tidak berkembang, ia mengaku tidak akan menjadi lebih baik.

Conte memberikan contoh terhadap Inter Milan yang pada musim 2009 meraih  treble. Tapi, di musim depannya, Inter mengalami kemerosotan prestasi sampai saat ini. Conte juga menuturkan pada musim ini, ia dan timnya tidak memberikan permainan yang baik, inilah musim yang paling buruk.

Ia menjelaskan selama tiga tahun setelah meraih treble, karir mereka semakin terpuruk. Berkat olahan Jose Mourinho, Inter mengangkat scudetto, Liga Champions, dan Coppa Italia pada musim 2009-2010.

Sedangkan ketika dipegang Andrea Stramaccioni, Inter harus mengakhiri berada di peringkat ke-9 klasemen Serie A musim ini. Conte menyampaikan bahwa masa depan ditentukan oleh usaha yang telah dilakukan saat ini.

Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas klubnya dan semuanya memang membutuhkan kesabaran dan semangat.