Sebelum Paul Scholes dan Sir Alex Ferguson menyatakan diri pensiun, Michael Owen sudah lebih dulu menyatakan gantung sepatu. Eks Liverpool ini menyatakan keinginannya setelah cedera lutut yang ia alami tak kunjung sembuh.
Sebagai pemin, Owen memiliki karir yang luar biasa. Bergabung bersama Liverpool lalu pindah ke beberapa klub besar lainnya. Sebut saja Real Madrid, Newcastle United, Manchester United dan Sroke City sebagai rumah terakhirnya.
Sepanjang bersama Stoke City, Owen hanya bisa mengemas satu gol dari tujuh penampilan yang ia lakukan. Selebihnya, ia hanya berkutat dengan cedera lututnya yang tak pernah sembuh.
Sebuah prestasi yang tak ada apa-apanya jika dibandingkan beberapa klub yang ia pernah bela sebelumnya. Namun, beberapa rekan setimnya di The Potters, Ahad (12/5) lalu tetap meluangkan waktu untuk memberikannya hadiah perpisahan.
“Pekan masih panjang kawan. Dendam akan segera menyusul. Tersangka utama: Whitehead, Whelan, Huth, Walters, Crouch, dan Etherington,” kata Owen ketika menanggapi mobil mercy C63 miliknya yang dilumuri telur dan tepung sebagai tanda perpisahan.
Owen memang dipuja dan dihujat. Kesuksesannya bersama klub awalnya Liverpool sempat membuat ia menjadi sosok fenomenal di tanah Eropa. Apalagi, Owen sempat membuat rekor sebagai pemain Inggris termuda yang pernah bermain di Piala Dunia.
Wajar kiranya, jika tak hanya para pendukung saja yang menyatakan kesedihan ketika Owen memutuskan untuk pensiun. Namun, para pemain baik yang pernah bermain di satu klub yang sama ataupun bukan juga menyatakan kesedihan yang sama.
“Inilah yang akan saya rindukan setelah gantung sepatu,” ungkap Owen melalui akun resmi Twitternya.