Sebuah gol Helder Postiga berhasil memberikan hasil pertandingan Portugal vs Rusia skor 1-0. Bermain pada Sabtu, 8 Juni 2013 di Kulifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Cristiano Ronaldo cs. sukses memenangkan tiga poin di Estadio da Luz, Lisbon. Sebuah hal yang membuat Portugal kembali bersaing menuju Brazil 2014.
Cristiano Ronaldo dkk. mengemban misi harus menang dalam laga Portugal vs Rusia. Tiga angka akan membuat mereka setidaknya melampaui Rusia sementara di posisi teratas Grup F, sekaligus membungkam rekor empat kemenangan beruntun pasukan Fabio Capello. Dan demikianlah yang dilakukan Portugal di menit-menit awal. Mereka berusaha mencetak gol secepat mungkin ke gawang Igor Akinfeev.
Menit sembilan kerja keras Selecao berbuah. Berawal dari pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo, umpan tendangan bebas dimanfaatkan oleh penyerang tunggal Portugal malam itu, Helder Postiga. Gol pembuka mimpi, sekaligus pembalas apa yang terjadi pada Oktober tahun lalu. Tak lupa, ini adalah pertama kalinya gawang tim Fabio Capello terbobol dalam lima kali penampilan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
Cristiano Ronaldo kembali menjadi pemain istimewa dalam laga penting Selecao. Pergerakannya harus dihentikan dengan berbagai cara. Termasuk ketika CR7 mengklaim harus mendapat penalti setelah ditahan Alexander Anyukov di menit 21. Sementara, peluang emas penyerang Real Madrid selang sembilan menit melayang begitu saja.
Masih ada beberapa peluang Portugal sepanjang babak pertama. Namun bukan berarti Rusia tanpa perlawanan. Kecerobohan Rui Patrico nyaris membuat Denis Glushakov menciptakan ketidaknyamanan di Estadio da Luz. Lalu, bangkitlah Rusia hingga turun minum.
Perjuangan kedua tim untuk memperoleh gol berlanjut di babak kedua. Cristiano Ronaldo masih menjadi inspirasi di lapangan, sementara Rusia kembali terjebak pada permainan tuan rumah. Mereka juga kurang memiliki peluru di depan.
Cristiano Ronaldo mendapatkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol dalam laga kali ini. Namun, peluangnya di menit 88 masih dibendung Akinfeev. Sementara kesempatan terakhir di menit 94 melebar dari sasaran.
Kemenangan 1-0 akhirnya menjadi milik Portugal. Mereka sementara mengumpulkan 14 poin dan menggeser Rusia dari posisi puncak klasemen sementara Grup F. Namun, pasukan Fabio Capello tidak perlu berkecil hati. Selecao sudah menjalani tujuh laga, dan mereka baru lima! Kesempatan kembali menjadi yang terdepan datang pada laga berikutnya, pada 14 Agustus mendatang melawan Irlandia Utara. Namun, saat ini kata salut layak disematkan untuk Portugal.
Portugal (4-3-3): Rui Patricio; Pereira, Neto, Alves, Coentrao; Moutinho, Veloso, Meireles (Ruben Amorim ’73); Vieirinha (Custodio ’92), Postiga (Nani ’66), Ronaldo
Russia (4-2-3-1): Akinfeev; Anyukov (Kozlov ’31), Ignashevich, V. Berezutski, Zhirkov; Denisov, Shirokov; Bystrov, Faizulin (Glushakov ’21), Kombarov; Kerzhakov (Smolov ’68).