Italia harus bekerja keras saat mengalahkan Jepang 4-3 dalam laga kedua Grup A Piala Konfederasi 2013, Kamis (20/6/2013) pagi WIB. Semangat dan determinasi yang diperlihatkan membuat Italia benar-benar kesulitan dan hal itu membuat Daniele De Rossi mengeluarkan pujian pada anak asuh Alberto Zaccheroni.
Jepang unggul dua gol saat pertandingan berusia 33 menit. Tendangan penalti Keisuke Honda dan gol Shinji Kagawa membuat Italia tertekan sebelum De Rossi menipiskan skor di menit 41.
Di babak kedua, Italia membalikkan keadaan lewat gol bunuh diri Atsuto Uchida dan penalti Mario Balotelli. Akan tetapi, Jepang kembali beraksi lewat tandukan Shinji Okazaki di menit 69, sebelum Sebastian Giovinco memastikan kemenangan Gli Azzurri di menit 86.
Jepang sendiri harus mendapati gol Maya Yoshida di menit 88 dianulir karena ia sudah terperangkap off-side. Selain itu, dua kali tiang gawang menyelamatkan gawang Italia, serta Gianluigi Buffon harus bekerja keras menghentikan bola-bola sepakan pemain Jepang.
Statistik pertandingan juga membuktikan bagaimana dominasi Jepang atas Italia. Mereka menguasi 55 persen ball possession, 15 tembakan dan 11 diantaranya tepat ke gawang, serta enam corner kick. Bandingkan dengan Italia yang hanya melepaskan 11 tendangan dan enam diantaranya tepat sasaran, serta hanya mendapatkan dua tendangan sudut. “Jepang sungguh luar biasa, begitu kuat dan bertenaga,” puji De Rossi.
“Saya belum pernah mengalami pertandingan seperti ini. Ketika pertandingan berjalan 68 menit, saya melihat waktu dan seakan-akan kami bermain selama 200 menit! Kami beruntung kali ini dan ini menjadi pelajaran bagi kami.”
De Rossi sendiri mendapat kartu kuning di babak pertama akibat menekel Honda. Hal itu membuat ia akan absen di laga berikutnya kontra Brazil setelah juga mengoleksi kartu kuning saat melawan Meksiko.“Saya mendapat dua kartu kuning dan sangat disayangkan absen lawan Brazil. Tapi itu juga bagus karena pemain lain punya kesempatan main. Bermain untuk Italia selalu membuat saya bangga,” tutup punggawa AS Roma tersebut.
