Gelandang Tengah Terbaik Dunia ‘Curhat’

4Paul Scholes dikenal sebagai satu di antara gelandang tengah terbaik di dunia. Ia pun dikenal loyal. Namun, para pecinta sepakb ola tak akan bisa melihat aksinya lagi di atas lapangan. Karena Scholes telah memutuskan pensiun di akhir musim 2012/2013 ini.

Pemain didikan akademi MU tu mengakhiri 20 tahun karier sepak bolanya dengan meraih trofi Liga Primer Inggris. Total 11 gelar Liga Primer telah Scholes persembahkan untuk The Red Devils. Pemain yang memiliki umpan akurat dan tendangan keras itu juga memiliki pemain idola. Berikut ini lima gelandang tengah yang dikagumi Scholes.

1. Bryan Robson
Robson adalah kapten terlama bagi Manchester United. Mantan pelatih timnas Thailand itu memperkuat Si Setan Merah sejak 1981 hingga 1994, dengan merebut dua gelar Liga Primer, tiga Piala FA, satu Piala Liga, satu UEFA Cup Winners; Cup, dan satu Piala Super UEFA.

“Saya suka melihat Robson ketika saya tumbuh dewasa. Dia memiliki segalanya dan bisa melakukan semua yang harus dilakukan seorang gelandang tengah,” kata Scholes seperti dilansir di situs resmi manutd.com, Rabu, 29 Mei 2013.

2. Roy Keane
Keane adalah rekan Scholes di lini tengah Manchester United selama 12 tahun. Kehadiran Keane dan Scholes membuat lini tengah Manchester United ditakuti lawan-lawannya. Kolaborasi keduanya telah menghasilkan tujuh Liga Primer Inggris, empat Piala FA, satu Liga Champions, dan satu Piala Interkontinental.

“Beberapa orang tampaknya hanya berpikir tentang agresivitas dan tekad, serta cara dia mendorong tim,” ujar Scholes. “Namun dia juga memiliki kemampuan luar biasa, misalnya dalam kemampuan melepaskan operan ke lini depan. Dia juga bisa mencetak gol.”

3. Patrick Vieira
Scholes menilai Vieira memiliki kemiripan dengan Keane, termasuk jiwa kepemimpinannya di atas lapangan. Vieira menjadi rival Keane karena Manchester United kerap bersaing dengan Arsenal di jalur juara pada tahun 1993 hingga 2000-an.

“Vieira tipe pemain yang bisa melakukan segalanya, tapi tidak sebagus Keane,” tutur Scholes. “Dia adalah gelandang top, dan sulit untuk dihadapi. Dia besar, kuat, atletis, dan memiliki kaki terpanjang di dunia.”

4. Andres Iniesta
Dua kali Si Setan Merah kalah oleh Barcelona di final Liga Champions, yaitu di musim 2008/2009 dan 2010/2011. Pada final terakhir, empat pemain Barca; Xavi Hernandez, Lionel Messi, Pedro Rodriguez, dan Iniesta menghampiri Scholes untuk bertukar kostum. Namun Iniesta yang beruntung. Ia mendapatkan kaus Scholes.

“Iniesta dan Xavi sangat menyenangkan untuk disaksikan, bukan untuk dilawan. Dari keduanya, Iniesta lebih sering melewati pemain,” ucap The Gingger Prince–julukan Scholes. Iniesta sendiri menyebut Scholes dan Ryan Giggs sebagai pemain yang pantas ditiru pemain lain.

5. Xavi Hernandez
Scholes dan Xavi memiliki beberapa kemiripan. Keduanya lahir dari akademi klub mereka masing-masing. Mereka pun sangat jarang berulah di luar lapangan. “Xavi adalah pemain yang mirip dengan Iniesta. Namun Xavi mengontrol permainan dengan umpan satu-duanya,” kata Scholes, yang mengidap asma ini.

Sementara itu, Xavi mengklaim Scholes adalah pemain gelandang terbaik di dunia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. “Gelandang tengah terbaik yang pernah saya lihat adalah Scholes,” tutur Xavi seperti dilansir sportsmole.co.uk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Bank & Jadwal Offline

BCA
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00
BNI
On line 24 Jam
Mandiri
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00
Mandiri
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00