Seorang manajer klub sepakbola lazimnya mendapat pemberitahuan secara resmi apabila ia telah dipecat klub. Namun apa yang dialami oleh manajer Brighton, Gustavo Poyet, sungguh di luar dugaan. Eks pemain Chelsea itu tahu bahwa ia dipecat oleh klub saat ia sedang menjadi komentator di BBC dan tanpa pemberitahuan dari klub.

Poyet saat itu sedang menjadi komentator dalam pertandingan Piala Konfederasi 2013 antara Nigeria vs Spanyol yang disiarkan oleh BBC. Namun saat jeda babak pertama, pembicaraan berubah saat presenter Mark Chapman bertanya pada Poyet tentang pemecatannya.

Uniknya, Poyet mengaku bahwa ia tidak tahu kalau ia sudah diberhentikan oleh Brighton. Poyet menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak mendapat informasi secara resmi dari klub.“Saya tidak mendapat info dari klub, baik berupa pesan atau email. Saya tidak menerima apapun. Mungkin saya jadi orang pertama yang berada di posisi ini. Setiap orang boleh membuat keputusan tentang info yang saya dapat dari Anda,” ucap Poyet pada Chapman.

“Saya akan mengajukan banding pada klub karena saya rasa itu yang harus saya lakukan. Setelah ini saya akan berbicara dengan pengacara saya dan mereka akan mempelajarinya. Kami tidak akan mengeluarkan pernyataan lagi sampai masalah ini selesai.”

Poyet yang berkebangsaan Uruguay berusia 45 tahun itu lantas juga berbicara bahwa nama BBC akan masuk dalam sejarah terkait pemecatan unik yang ia terima itu.

“Saya pikir BBC akan punya cerita bagus karena ada seorang manajer yang menerima informasi soal pemecatannya saat sedang bertugas di salah satu program BBC.”

Poyet sendiri sudah menjadi manajer Brighton sejak 2009. Sayangnya pada akhir musim lalu, ia gagal mengantar The Seagulls promosi ke Premier League karena kalah dari Crystal Palace di babak play-off promosi.