Lionel Messi dan Neymar diramal Pep Guardiola akan mampu bekerjasama dengan sangat baik di Barcelona. Pelatih yang membawa Barca pada era kejayaan juga mengaku akan memakai berbagai sistem di klub barunya, Bayern Munchen. Pep pun meyakini, masa keemasan sepakbola Spanyol masih panjang.
“Apakah Messi dan Neymar akan dapat bekerjasama? Pemain terbaik dalam sejarah sepakbola, digabung dengan pemain yang tak kalah hebat? Saya yakin keduanya akan mampu berbuat demikian,” cetus Pep.
Sang pelatih yang membuat Barca meraih 14 gelar dalam empat tahun juga menyebutkan, pencapaian Barcelona musim lalu, meraih 100 poin dan menyamai rekor Real Madrid, adalah sesuatu yang spektakuler.Baginya, “Ide Johan Cruyff terus berlanjut, dan klub (Barca) memiliki sekian pemain hebat. Sebuah era memang tetaplah sebuah era (ada siklus sebuah tim menjadi raja, dan ada pula masanya mereka tenggelam). Tapi, timnas Spanyol masih memiliki masa depam cerah. Sepakbola Spanyol mengelola para pemain muda dengan sangat baik.”
Pep Guardiola menampik jika ia yang memilih Bundesliga, karena “Bayern (Munchen) yang memilih saya. Kemudian, saya menyukai para pemain mereka, serta konsep pengelolaan segala hal ala Jerman. Para pemain dan klub banyak membantu saya. Ada banyak dukungan untuk saya.”
Pep Guardiola dikenal dengan formula Nomor Sembilan Palsu yang dikembangkannya di Barcelona. Namun, patron ini bukanlah senjata utamanya di Bayern Munchen. Pep yakin Bayern Munich dapat memakai berbagai sistem.
“Memainkan Nomor Sembilan (skema standard dengan mengandalkan penyerang murni) atau Nomor Sembilan Palsu adalah dua kemungkinan. Keduanya dapat berjalan baik bagi saya,”kata Pep.