Palermo resmi terdegradasi menuju Serie B setelah tumbang dari Fiorentina Minggu (12/5) lalu. Perjalanan panjang sembilan musimpun karam dengan begitu saja.
Kalah dengan skor tipis 1-2 dari Fiorentina membuat Palermo harus kembali ke liga yang telah lama mereka jauhi. Mulai musim depan nanti, Palermo akan menemani Pescara dan Sienna di ajang liga kelas dua Italia tersebut.
Berawal dari permainan apik antara Juan Cuadrado dan Borja Valero yang rajin mengobrak-abrik pertahanan Palermo. Duo gelandang Fiorentina tersebut seolah tak mau berhenti untuk melakukan gempuran terhadap Palermo yang kesulitan.
Akhirnya, gol pamungkas dari Luca Toni berhasil membuat Palermo tersungkur jatuh hingga pertandingan selesai. I Rosaneri, julukan Palermo bukanlah tim yang tak berusaha untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Namun, hasrat ambisius dari Fiorentina untuk bermain di Liga Eropa musim depan jauh lebih besar mengalahkan mental Palermo. Dengan tertatih-tatih mereka menyelesaikan partai menyakitkan tersebut hingga selesai.
Usai kekalahan dari Fiorentina di Artemio Franchi, kandang Fiorentina, membuat koleksi poin Palermo tak beranjak. Mereka menutup Giornata ke 36 itu dengan poin 32.
Selisih poin yang takkan mampu menyusul rival terdekatnya Genoa dengan 37 poin untuk keluar dari zona degradasi yang semakin menghitam. Padahal, pada waktu yang bersamaan, Genoa hanya mendapatkan hasil imbang saat berhadapan dengan Inter Milan.
“Apa yang salah pada musim ini? Saya bangga terhadap tim dan telah menunjukkan keinginan yang cukup besar untuk keluar dari posisi sulit ini. Walau begitu fakta masih belum berpihak dan kami terdegradasi,” ujar Pelatih Palermo, Giuseppe Sannino lewat situs livesicilia.it.