Kelihatannya rasa sakit hati menyelimuti hati Arjen Robben. Hal itu dikarenakan bahwa ejekan para suporter Bayern Munich pada musim ini membuatnya tersinggung. Bertepatan juga dengan kegagalannya dalam mengeksekusi penalti di final Liga Champions musim lalu.
Seperti diketahui, kejadian bermula kala Bayern berjumpa dengan Chelsea di final Liga Champions musim 2011-12 lalu. Saat kedudukan imbang 1-1, Bayern mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-95 di masa injury time.
Robben yang menjadi eksekutor gagal dalam membobol gawang The Blues, alhasil laga berlanjut ke adu penalti dengan hasil Chelsea sebagai juaranya. Kegagalan Robben pun langsung disambut ejekan oleh para fans The Bavarians.
Kondisi tersebut masih membuat pemain asal Belanda tersebut sakit hati. Pasalnya, Robben merasa telah memberikan segalanya bagi Bayern, namun ejekan padanya tetap dilancarkan para suporter hingga awal musim ini.
Sepertin yang dilansri dari Goal, Robben menungkapkan perasaannya bahwa,dia tak akan pernah melupakan siulan dan ejekan suporter (di awal musim). Bagaimanapun, dia memang masih merasa buruk. Padahal, ia sudah memberikan segalanya buat klub ini, buat suporternya.
Akan tetapi, pada Liga Champions musim ini dirinya menjadi pahlawan Bayern. Robben menjadi penentu kemenangan Bayern atas Borussia Dortmund pada babak final dengan skor akhir 2-1. Robben pun bangga akan hal tersebut.
Sebagai klub pertama asal Jerman yang meriah treble winner, antara lain Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal Terlebih, Bayern memang berhasil sukses menorehkan sejarahnya. Ia dengan tegas mengatakan bahwa, dia memiliki tim yang hebat dan ia bangga menjadi bagian dari tim itu.