Selama dua minggu, ratusan ribu masyarakat Brazil turun ke jalan memprotes beberapa hal terkait gelaran Piala Konfederasi 2013. Namun apa pun yang terjadi, Presiden FIFA, Sepp Blatter tetap berpendapat bahwa gelaran kali ini berjalan sukses.
Dua hal yang dituntut para demonstran, yakni pelayanan yang kurang baik dan korupsi yang dianggap sangat besar. Banyak dari para demonstran yang mempertanyakan investasi negara sekitar 15 juta dolar AS untuk ajang tahun ini dan Piala Dunia 2014 mendatang. Pertanyaan tersebut keluar seiring masalah pendidikan dan kesehatan yang masih terkatung-katung akibat kurangnya pendanaan.
Lalu bagaimana tanggapan Sepp Blatter perihal Piala Konfederasi tahun ini?“Merujuk pada apa yang terjadi di lapangan sepak bola, maka mudah untuk bahwa itu adalah Piala Konfederasi terbaik yang pernah kita selenggarakan,” buka Blatter. “Tentu, kompetisi ini dimainkan di tengah kerusuhan sosial dengan protes, tetapi saya harus mengatakan bahwa sepak bola akhirnya telah memainkan peran positif di sini. Sepak bola akan keluar dari kompetisi ini dengan pesan yang jelas. Ya, itu adalah kompetisi yang bagus dan kami senang bisa kembali ke sini tahun depan di Piala Dunia FIFA dengan 32 tim dan 64 pertandingan.”
Setelah merampungkan fase semifinal lewat laga Brazil vs Uruguay dan Spanyol vs Italia, Piala Konfederasi 2013 masih menyiskan dua laga sisa. Yakni laga final idaman antara Brazil vs Spanyol dan perebutan tempat ketiga antara Uruguay vs Italia.