25 juta poundsterling (Rp 381,7 miliar) plus 200 ribu poundsterling (Rp 3,053 miliar) per pekan sudah disiapkan oleh pihak Arsenal sehubungan dengan membeli dan menggaji bintang Manchester United, Wayne Rooney. Ketua Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis bahkan menyatakan siap membayar lebih dari itu kendati secara hati-hati tidak menyebutkan nama Rooney sebagai bintang yang dimaksud.
Gazidis mengatakan kepadaThe Independent, Kamis, 6 Juni 2013 bahwa tentu saja pihaknya bisa melakukan itu dan bisa melakukannya lebih dari nilai tersebut.
Gazidis menepis anggapan bahwa manajer Arsenal sejak 1996, Arsene Wenger, punya ideologi kaku, misalnya tidak akan mengeluarkan uang 25 juta poundsterling hanya untuk satu pemain. Wenger akan terkesan setelah dibelenggu oleh pembatasan pengeluaran selama sekian tahun sehingga akan melampaui dirinya sendiri ketika diberikan keleluasaan dalam pasar.
Gazidis melanjutkan kepada Guardan bahwa, itu sebabnya dia sangat senang. Karena kemampuan pihaknya untuk menghabiskan uang akan naik dan efisiensi pihkanya menghabiskan uang juga selalu baik.
The Telegraph melansir sudah ada lima nama baru selain Rooney yang suda ada di atas meja Wenger. Sebagian besar incaran Arsenal berada di posisi pertahanan seperti gelandang bertahan Etienne Capoue (Toulouse) dan Ashley Williams (Swansea) yang masing-masing berharga sekitar 10 juta poundsterling (Rp 152, 6 miliar), dan kiper Asmir Begovic (Stoke City) dan Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund) yang punya harga masing-masing 12 juta poundsterling (Rp 183,2 miliar). Di barisan penyerang muncul nama Gonzalo Higuain yang ditaksir berharga 20 juta poundsterling (Rp 305,3 miliar).
“Itu akan menjadi pemain-pemain yang Arsene percayai,” ujar Gazidis. “Dia (Arsene) cukup buta untuk label harga atau reputasi pemain. Dia hanya melihat apa yang dia lihat dengan matanya lalu membuat penilaian berdasarkan itu.”
kata Gazidis kepada indenpendentbahwa, tidak ada narasi ideologis yang dipertaruhkan di sini. Narasi ideologis kita adalah ingin memiliki pemain terbaik, tim terbaik, dan bersaing untuk gelar. Tidak ada garis filosofis di atas pasir. Beban terbesar kami adalah tagihan upah. Namun kini, setelah melepas tiga pemain bergaji mahal yang tak banyak berkontribusi, yaitu Andrey Arshavin, Sebastian Squillaci, dan Denilson, keuangan Arsenal makin stabil dan Gazidis merasa Arsenal lebih leluasa untuk membeli pemain baru berkualitas.
Selama dua tahun terakhir, Arsenal telah kehilangan Cesc Fabregas yang kembali ke Camp Nou, Samir Nasri dan Gael Clichy ke Manchester City, Robin van Persie ke Manchester United, dan Alex Song yang menyusul Cesc. Musim ini Gazidis menjamin tidak akan menjual pemain kunci lagi, melainkan akan membeli pemain bintang.
Diakhir, Gazidis mengatakan bahwa, jika Arsenel berpikir itu bintang hal yang tepat untuk dilakukan, ya. Fans jelas selalu ingin melihat nama pemain besar dan kadang-kadang mereka dapat menjadi bahan pertimbangan, tapi kadang-kadang bahan penting yang sedikit lebih kompleks.