Dengan rasa bangga, Jupp Heynckes dapat mengakhiri karier pelatihannya. Kenapa tidak, pasalya treble untuk Bayern Munich musim 2012-2013 sukses dipersembahkan oleh pria kelahiran Mönchengladbach, Jerman 68 silam itu.
Namun, tampaknya Heynckes akan berpikir ulang akan keputusannya beberapa waktu lalu, mengingat jawara La Liga musim lalu, Real Madrid berencana meminangnya guna mengisi tempat yang ditinggalkan Jose Mourinho ke Chelsea.
Heynckes bukanlah satu-satunya kandidat pelatih Los Blancos, masih ada dua nama lain, yaitu: pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti dan terbaru pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas yang juga menjadi incaran Madrid.
Namun, bek legendaris tim nasional Jerman, Franz Beckenbauer buru-buru menyarankan kompatriotnya itu untuk tidak bergabung kembali dengan Madrid. Sebagai catatan bahwa Heynckes sebelumnya juga pernah menukangi Madrid selama semusim (1997–1998).
Selasa, 4 Juni 2013, seperti yang dilansir dari Inside Football, Beckenbauer mengatakan bahwa,dirinya akan menasihati dia untuk tidak bergabung ke Real Madrid. Dia tidak boleh melakukan hal itu. Dengan treble yang berhasil diraihnya dia telah memberikan perpisahan yang sempurna.
Pria yang berjuluk Sang Kaisar ini menyarankan bahwa, apabila mengubah pikiran Heynckes, tidak jadi pensiun, akan lebih baik untuk melihat jabatan lain, seperti melatih tim nasional atau menjadi direktur olahraga di sebuah klub.