Striker Argentina, Carlos Tevez, memang telah resmi berganti klub dari Manchester City ke Juventus. Meski demikian, Tevez belum bisa benar-benar meninggalkan Inggris karena ia masih punya utang di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Dan jika Tevez tak mau memenuhi utangnya tersebut, maka besar kemungkinan ia akan kembali di seret ke meja hijau.
Utang yang dimaksud adalah kerja sosial yang masih harus dijalani Tevez. Masih ingat dengan cerita Tevez yang ditangkap Kepolisian Macclesfield saat ia ketahuan mengemudi disaat masih menjalani sanksi larangan mengemudi pada April silam?
Saat itu, Tevez memang terancam hukuman penjara meski pada akhirnya ia ‘hanya’ harus melakukan kerja sosial tanpa dibayar selama 250 jam. Namun belum selesai 250 jam, Tevez justru menerima tawaran Juventus yang berarti ia akan pindah ke Italia.
Pihak kepolisian di Inggris meminta Tevez untuk tetap menyelesaikan hukumannya itu, minimal 35 jam per minggu agar ia bisa segera fokus berkarier di Italia. Namun andai pemain berusia 29 tahun itu tak mau melakoninya, maka ancaman dikembalikan ke meja hijau dengan potensi menerima hukuman tambahan akan diterima Tevez.
“Pihak terhukum harus menyelesaikan hukumannya. Jika ia gagal melakukannya, maka kami akan mengambil tindakan tegas!”
Tevez sendiri memaksa Juventus mengeluarkan 10 juta pounds dan akan membengkak menjadi 12 juta pounds untuk mengontraknya selama tiga tahun. Selain itu, Tevez juga akan langsung teristimewakan karena menjadi pemain Juve dengan bayaran termahal yakni 4,6 juta pounds per tahun. Tak hanya itu, Tevez pun diberi nomor 10 bekas peninggalan legenda seperti Alessandro Del Piero.
“Saya sangat senang bisa berada di Juve. Ini adalah suatu kepuasan bagi saya. Juve lebih menginginkan saya daripada Milan.”