Partai Brazil vs Uruguay dalam gelaran semifinal Piala Konfederasi 2013 tinggal hitungan jam. Jelang pertandingan tersebut, Diego Lugano selaku kapten tim Uruguay melempar julukan kepada Neymar sebagai striker yang jago diving. Ia mewanti-wanti rekannya akan hal itu.
Secara pribadi, Diego Lugano sangat khawatir jika berdekatan dengan rekrutan baru Barcelona tersebut. Ketakutan Diego Lugano cukup beralasan. Neymar mempunyai tubuh yang ringan sehingga ia mudah sekali jatuh. Di sisi lain, Neymar terkenal sebagai tukang diving.“Saya takut melanggar Neymar. Di ajang Piala Konfederasi ini bukan hanya soal seringnya seseorang melakukan diving, namun Neymar memang sangat ringan. Dia bisa terjatuh, menipu wasit dan lawan,” tegas Lugano.
“Neymar bisa berpura-pura melakukan pelanggaran sehingga kami harus waspada, tidak boleh seorang pun tertipu dengan kemampuannya,” lanjut pemain Paris Saint Germain tersebut.
Menghadapi Brazil ibarat memainkan derby Amerika Latin. Diego Lugano sudah membaca track record pertemuan antar kedua negara. Bukannya pesimis, Lugano justru berpendapat Uruguay mampu menandingi kematangan skuad Brazil.“Sejarah kami menunjukkan bahwa kami bisa bertarung dengan baik. Kami telah membawa tim Uruguay kembali ke tempat semestinya. Kami memiliki hak untuk bermimpi mengalahkan Brazil. Mereka berkembang dengan baik, tapi kami memiliki sepak bola yang memungkinkan kami untuk bermimpi. Kami saling mengenal dengan baik. Kami bangga memainkan pertandingan ini melawan Brazil, ditambah berpotensi bertemu Spanyol atau Italia (di laga final),” imbuh pemain PSG yang berusia 32 ini.