Duet Lionel Messi-Neymar sebagai pusat serangan Barcelona mulai musim 2013-2014, akan ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar sepakbola. Uniknya, pelatih Ajax Amsterdam yang juga menjadi salah satu kandidat pengganti Tito Vilanova, Frank de Boer menyebutkan, akan ada masanya ketika salah satu dari King Leo atau Neymar, merasa lebih penting dibandingkan yang lain.
“Adalah hal luar biasa ketika Anda memiliki dua pemain bintang yang bisa mencetak banyak gol. Saya sangat jauh dari posisi untuk menghakimi karakteristik Lionel Messi dan Neymar. Tapi, akan ada waktunya ketika seorang bintang merasa dirinya lebih utama daripada yang lain,” cetus de Boer seperti dilansir oleh Sport.
Bukannya sang pelatih Ajax Amsterdam tidak memiliki pertimbangan. Ia berkaca pada pengalaman masa lalu Barcelona yang kerap bermasalah ketika memasangkan Lionel Messi dengan seorang penyerang murni. Semisal, pada kasus Samuel Eto’o yang kemudian dilego ke Internazionale. Dan pada kasus Zlatan Ibrahimovic, pria yang didatangkan dari Inter Milan untuk kemudian pindah ke rival sekota sebelum hijrah ke PSG.
“Dengan Samuel Eto’o dan Zlatan Ibrahimovic yang bermain bersama Lionel Messi, ketika itu Pep Guardiola memiliki dua ‘kepala’ (dua pemimpin) dan kerjasama antara dua pemimpin ini tak selamanya berjalan lancar.”
Sebelumnya, perdebatan apakah Neymar dapat beradaptasi dan mengalah kepada Lionel Messi sering dibicarakan. Johan Cruyff, legenda Barcelona, menyatakan bisa jadi duet ini bermasalah. Sementara, Tito Vilanova, eks pelatih Barca berkata sebaliknya. Presiden Sandro Rosell, sudah menyatakan dengan jelas bahwa ‘tidak ada dua ayam jago di sebuah kandang. Dan Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia.”