Gagal Lolos Piala Dunia, FA Bakal Bangkrut

2

Sepertinya kini tim nasional Inggris terancam gagal lolos dalam putaran final Piala Dunia Brasil 2014. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka tertahan pada peringkat ke 2 dalam kualifikasi Eropa Grub H. Dengan masalah tersebut, maka diduga mereka mendapat kerugian mencapai 50 juta poundsterling atau senilai dengan Rp. 744 Miliar.  Pasukan Roy Hodgson ini pun diberi peringatan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) agar mereka tidak mendapat kerugian dan bangkrut.

Pendapatan yang hilang terdiri dari hadiah uang sampai dengan 25 juta poundsterling (Rp Rp 371,9 miliar). Namun, FA lebih realistis untuk menargetkan 15 juta poundsterling (Rp 223,2 miliar) saja dari keikutsertaan mereka di fase grup Piala Dunia 2014. Dan pendapatan yang paling ditakutkan hilang oleh FA adalah menurunnya penjualan jersey dan rusaknya pasar sponsor tunai.

Pada Sabtu, 1 Juni 2013,direktur Agen Pemasaran Olahraga Brand Rapport, Nigel Currie mengatakan bahwa, tidak lolos kualifikasi Piala Dunia akan menjadi bencana. Merek-merek akan pergi dari siklus sponsor. Tim nasional Inggris populer pada saat-saat tertentu dan mereka menjadi tidak populer kemudian.

Currie mengatakan bahwa, Inggris yang kehilangan putaran final Piala Dunia akan menghapus kesempatan dan menjadi sorotan apa yang akan terjadi ke depan. Hal ini akan membuat sponsor waspada.  Salah satu ketidakpastian yang paling siginifikan bagi FA adalah nilai masa depan dari sumber utama pendapatan komersial, hak penyiaran, dan hak sponsor di mana FA tergantung pada kondisi pasar dan persepsi kinerja tim Inggris dan daya tarik Piala FA.

FA saat ini mendapat uang sebanyak 50 juta poundsterling (Rp 744 miliar) dari beberapa sponsor. Merek-merek terkenal seperti Vauxhall, Mars, Carlsberg, Lucozade, Nivea, dan Marks and Spencer menjadi sponsor The Three Lions. Namun, kontrak mereka bakal berakhir usai Piala Dunia Brasil 2014 mendatang.

Kegagalan lolos ke Brasil akan membuat negosiasi perpanjangan kontrak semakin alot. Penurunan prestasi tim nasional Inggris bahkan dipastikan merosot sampai 10-20 persen atau 5-10 juta poundsterling (Rp 74-148 miliar).

Sudah diprediksi, ketika Inggris bermain di Piala Dunia, penjualan jersey tim nasional Inggris bisa mencapai 2 juta juta biji. Kendati Nike telah menjamin Inggris dengan pendapatan 25 juta poundsterling (Rp 371,9 miliar) per tahun, kehilangan pembeli jersey potensial tetap akan memangkas keuntungan FA yang seharusnya mereka peroleh.

Pendapatan yang hilang atas kegagalan lolos Piala Dunia 2014 akan mengurangi kemampuan FA untuk berinvestasi di semua tingkat sepak bola Inggris. Beban utang dari modal pembangunan Stadion Wembley yang mencapai 757 juta poundsterling (Rp 11,264 triliun) juga bakal lebih berat. Saat ini FA harus membayar pinjaman sebesar 42,6 juta poundsterling (Rp 634 miliar) per tahun dan sebagian hutang FA lainnya yang mencapai 300 juta poundsterling (Rp 4,464 triliun).

FA menolak klaim kalau ketidaklolosan tim nasional Inggris akan sangat memberatkan keuangan FA. Mereka berpendapat masih memiliki cadangan pendapatan tahunan mencapai 329 juta poundsterling (Rp 4,869 triliun) yang berasal dari 3 aliran pemasukan utama: hak penyiaran 131 juta poundsterling (Rp 1,949 triliun), sponsor 54 juta poundsterling (Rp 803,6 miliar), dan penyewaan Stadion Wembley 54 juta poundsterling (Rp 803,6 miliar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Bank & Jadwal Offline

BCA
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00
BNI
On line 24 Jam
Mandiri
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00
Mandiri
Senin - Jumat : 21.00 - 00.30
Sabtu : 18.00 - 20.00
Minggu : 00.00 - 06.00