Tandukan pemain pengganti Felipe Avenatti di babak perpanjangan waktu (’102) menjadi penentu hasil pertandingan Uruguay vs Spanyol di perempat final Piala Dunia U-20 2013 yang berakhir dengan skor 1-0. Spanyol yang menjadi kandidat kuat juara Piala Dunia U-20 Turki harus terkapar meski bermain ofensif, sementara Uruguay menanti pemenang duel Irak/Kora Selatan di semifinal.

Terbang ke perempat final dengan status sama-sama dijagokan bergerak jauh di Piala Dunia U-20 Turki, bisa dikatakan duel Spanyol vs Uruguay ini merupakan salah satu yang terketat dibanding tiga pertandingan lain. Meski Gerard Deulofeu menyatakan siap bersua dengan Prancis di partai final, kenyataan yang dihadapi La Rojita tak semudah yang dibayangkan.

Pertahanan anak asuh Juan Verzeri terorganisasi dengan baik sepanjang babak pertama. Tak ada lubang yang bisa diterobos Spanyol. Kesempatan Gerard Deulofeu di menit 19 masih belum berbuah apa pun. Upaya yang dilakukan pemain yang sama pada menit 33 juga tak bisa memberikan gol yang akan memberikan tiket ke semifinal.

Meski mobilitas Deulofeu, Jese, dan Suso menjadi penggerak La Rojita, skor 0-0 tetap menyelimuti laga sebelum turun minum. Uruguay bukannya tak memberi perlawanan. Kesempatan yang didapatkan oleh Nico Lopez —penyelamat Los Charruas di babak sebelumnya— membuktikan pasukan Julen Lopetegui harus ekstra waspada.

Suasana di babak kedua masih mirip dengan yang terjadi di paruh sebelumnya. Spanyol yang bermain cepat masih bisa diladeni oleh Uruguay. Hal itu berlangsung hingga 20 menit terakhir waktu normal sehingga Paco Alcacer dimasukkan. Dua kesempatan langsung didapatkan La Rojita, tapi dua kesempatan itu terhambur pula. Jese yang tinggal berhadapan dengan De Amores, tak bosa mengontrol tembakannya yang keluar sasaran di menit 74.

Derita Spanyol berlanjut ketika Paco Alcacer juga gagal menyelesaikan peluang di menit 79. Terima kasih kepada De Amores dan Gaston Silva yang bergerak cepat untuk menutup ruang gerak sang penyerang. Kejadian ini berlangsung hingga laga 90 menit usai. Skor imbang 0-0, dan babak perpanjangan waktu harus dijalani Spanyol tanpa Daniel Sotres yang cedera di akhir babak kedua. Ruben Yanez masuk menggantikannya.

Spanyol bagai tertimpa kiamat ketika Felipe Avenatti masuk di menit 97. Selang lima menit, Uruguay mendapatkan sepak pojok dan Avenatti menanduk bola untuk menaklukkan Yanez. 1-0. Los Charruas berada di atas angin sementara La Rojita semakin terburu-buru dalam bergerak.

Gol penyeimbang yang dikejar Spanyol tak kunjung datang hingga peluit panjang berbunyi. Uruguay berangkat ke semifinal via gol di babak perpanjangan waktu, dan berlanjutlah nasib sial La Rojita di Piala Dunia U-20.

Uruguay:  De Amores, Silva, Varela (Velázquez ’110), Pais, Cristoforo (Avenatti ’97), De Arrascaeta, López, Laxalt, Gino (Rolan ’77), Rodríguez, Giménez.

Spanyol: Sotres (Yanez ’91), Manquillo, Derik, Israel, Campaña (Alcacer ’69), Suso, Jesé, Bernat, Saúl, Oliver, Deulofeu (Denis Suarez ’87).