Jelang dimulainya musim kompetisi Liga Inggris 2013-2014, banyak perubahan yang terjadi di kubu Everton. Perubahan pertama jelas pada sektor manajer dimana saat ini telah dihuni oleh Roberto Martinez. Sementara perubahan lainnya terdapat pada model kostum dan logo baru klub.
The Toffees dan Nike selaku supplier perlengkapan bertanding dan berlatih bagi Everton memang telah meluncurkan kostum baru yang akan digunakan musim depan. Apa yang terlihat berbeda dari kostum musim lalu adalah terdapat dua lingkaran besar yang terdapat di bagian lengan pemain.
Nike tentu saja juga melakukan pembaruan dalam teknologi yang diterapkan dalam kostum ini yang disinyalir bisa menyerap keringat dari tubuh pemain dan membuat Leighton Baines dkk tetap merasa segar saat bertanding meski berpeluh keringat.
Selain itu, Nike mengklaim bobot kostum baru ini hanyalah 150 gram, atau 23 persen lebih ringan dari kostum sebelumnya.“Memproduksi kostum baru bagi Everton adalah tugas yang sangat penting. Kami berharap jersey ini akan diterima fans. Kami akan sangat menantikan saat-saat peluncuran kostum baru ini secara resmi dalam waktu dekat,” ujar Dave Biggar, Direktur Komersial Everton.
Selain dalam hal kostum, Everton juga membuat logo baru untuk menggantikan logo lama mereka. Apa yang berbeda adalah warna background logo dimana di logo baru tersebut warna biru begitu mendominasi.
Slogan “Nil Statis, Nisi Optimum” yang arti kasarannya adalah “Tak ada yang cukup baik selain menjadi yang terbaik”, yang terdapat di logo lama dihilangkan di logo baru. Apesnya, fans ternyata tak setuju dengan logo baru tersebut dan manajemen tim dikabarkan akan memikirkan ulang penggantian logo tersebut.
Dua perubahan tersebut seakan melengkapi perubahan dalam kursi manajer Everton yang baru saja berpindah nahkoda dari David Moyes ke Roberto Martinez.