Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyatakan bahwa Los Blancos layak disebut sebagai institusi warisan dunia. Perez juga menyebutkan Madrid musim lalu seharusnya tak kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions dan Atletico Madrid di Copa del Rey.
“Mungkin kami sedikit arogan, karena kami merasa telah mewarisi sebuah ikon sepakbola yang spektakuler dan luar biasa. Klub ini (Real Madrid) tidak mempunyai pemilik. Saya bisa saja membuat Madrid menjadi milik saya, tapi Bernabeu bukanlah tentang seseorang, tapi tentang socios. Saya akan mengatakan, Madrid adalah institusi Warisan Dunia, meski pendapat ini tidak akan disepakati beberapa orang,” sebut Florentino Perez dalam wawancara dengan Univision.
“Madridismo (dukungan/fanatisme kepada Real Madrid) telah mendarah daging, diwariskan dari ayah ke anak. Saya menangis ketika Manchester United menyingkirkan Real Madrid untuk pertama kalinya. Dan kini, orang-orang pun menangis ketika kami kalah dari Borussia Dortmund. Banyak anak kecil yang menangis ketika Madrid tumbang,” tambah Perez.
Fans Real Madrid sendiri, disebut Florentino Perez sangat menuntut tim. Tapi, itu baik untuk perkembangan Real Madrid ke depannya.
“Jika fans tidak suka dengan line-up, mereka akan menyuit tanda protes. Mereka melakukannya karena mencintai tim.”
Atas dasar keinginan fans yang menuntut Real Madrid selalu menang dan menang lagi dalam setiap kesempatan, Florentino Perez kemudian menunjuk bahwa kegagalan Madrid pada musim lalu adalah sesuatu yang tak boleh terulang lagi musim depan.
“Kami menghormati Dortmund. Tapi kami seharusnya tidak kalah di semifinal Liga Champions melawan mereka. Demikian pula, kami juga mestinya tak kalah dari Atletico di final Copa del Rey.”
