Demi mengamankan tiketnya menuju Liga Champion, Milan butuh kemenangan saat bermain melawan Sienna. Rossoneri butuh tiga poin penuh jika ingin melangkah mudah dan berlaga di level tertinggi Eropa itu.
Jika hasil hanya berakhir imbang pada pertandingan yang akan digelar di Artemio Francchi ini, maka Milan jelas akan terjegal oleh Fiorentina. Sebab, Fiorentina sebagai tim yang berada di bawah AC Milan juga punya kans yang sama untuk naik ke level Eropa.
Sialnya, Milan punya sejarah panjang yang cukup suram jika menghadapi lawan yang sedang berstatus terdegradasi di akhir musim. Beberapa laga seperti melawan Piacenza di musim liga 2002/03 dan Reggina di 2000/01 sudah membuktikan bahwa Milan selalu kalah di akhir.
Untuk musim ini, Milan harus betul-betul siap dalam menghadapi Sienna. Sebab, pertemuan ini akan mengancam dari dua arah. Pertama dari segi adu strategi dengan Sienna dan kedua dari tekanan mental dimana Fiorentina sedang mengintai posisi Milan di klasemen.
Milan mungkin memikirkan bagaimana cara menghindari kutukan kalah tersebut. Bisa dipastikan, dalam laga ini Milan akan bermain ngotot untuk bisa menang lawan Sienna.
Dari segi kesiapan mental, Sienna jelas jauh lebih baik daripada Milan. Sebab, di giornatta terakhir ini, mereka tak memiliki tekanan apapun. Sebab posisinya musim depan sudah ditentukan untuk bermain di Serie B.
Akibatnya, hasil apapun yang akan didapatkan oleh Sienna tak akan merubah apapun terhadap posisi mereka di klasemen liga. Sedangkan Milan berbeda. Mereka harus menang dan tidak boleh hanya sekedar imbang.
“Saat ini, kami tengah fokus bagaimana caranya menang melawan Sienna dan tampil pada Liga Champion musim depan,” ungkap Marco Amelia di Radio Sportivo.