Manajer anyar Chelsea, Jose Mourinho, sudah menebar peringatan kepada anak asuhnya meski musim 2013/2014 belum dimulai. Mourinho memperingatkan para pemain untuk mematuhi aturannya jika ingin memiliki masa depan di Chelsea.
“Jika Anda seorang profesional sejati, bukan orang yang egois, mendahulukan kepentingan klub ketimbang pribadi, dan bekerja 100 persen untuk saya, sesama pemain dan klub, kita akan memiliki hubungan yang indah,” kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Minggu, 16 Juni 2013.
Para pemain The Blues yang pernah merasakan tangan besi Mou, seperti John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Petr Cech, pasti sudah mengenal karakter Mou. Namun, bagi pemain baru, mereka harus cepat beradaptasi dengan gaya kepelatihan manajer asal Portugal itu. Meski begitu, bukan berarti para pemain senior The Blues bakal berada dalam posisi yang aman.
Mou–sapaannya–dikenal sebagai manajer yang tegas dan ingin memegang kendali penuh sebuah tim yang diasuhnya. Ketika menangani Real Madrid, Mourinho meminta kepada Presiden Florentino Perez untuk menghilangkan jabatan direktur olahraga.
Selain itu, Mourinho membangkucadangkan kapten sekaligus simbol Madrid, Iker Casillas. Keputusan Mou itu mengembuskan kabar perpecahan di ruang ganti. Ya, Mourinho dikabarkan terlibat konflik internal dengan beberapa tokoh penting di Madrid. Akhirnya, mantan pelatih Inter Milan itu pergi dari Madrid.
“Terkadang Anda memiliki skuad yang beradaptasi dengan cara seperti itu dengan sangat mudah. Namun, kadang Anda memiliki beberapa orang yang tak tertarik menerima beberapa aturan. Itu mengakibatkan hubungan menjadi bermasalah,” ujar manajer 50 tahun itu. “Klub kemudian akan memutuskan apakah mendukung si pemain bermasalah atau manajer.”