Sekalipun mengakhiri musim 2012/2013 di posisi ketiga klasemen terakhir Liga Inggris, Ashley Cole berpendapat musim lalu adalah musim terpadat yang pernah dilalui Chelsea. The Blues harus membagi waktu untuk Liga Inggris, Piala Dunia Antar Klub, Europa League, dan Piala FA. Cukup melelahkan, demikian Cole mengomentari perjalanan tersebut.“Saya pikir banyak dari kami membutuhkan istirahat pasca menjalani musim yang sulit. Itu adalah musim terpanjang yang pernah dimiliki klub, dan kami semua memainkan banyak pertandingan,” buka Cole.

Perjalanan panjang di musim lalu selain membuahkan rasa capek juga memberi kebanggaan tersendiri bagi Cole. Chelsea seperti menemukan kebangkitan di paruh kedua, dengan gelar Europa League sebagai bukti. Padatnya pertandingan Chelsea ditambah dengan melajunya pasukan Rafael Benitez hingga babak semifinal Piala FA.”Pada akhirnya kami bangga dengan apa yang kami raih, dengan mengambil trofi Eropa dan memastikan lolos ke Liga Champions,” imbuh Cole.

Di jeda kompetisi ini, Ashley Cole dkk. pun tampaknya tidak bisa beristirahat lama. Chelsea akan menjalani tur pra musim dengan berkunjung ke Asia selama dua minggu serta ke Amerika untuk menjalani  International Champions Cup.“Pra-musim selalu sulit. Saya sudah bicara tentang hal itu sebelumnya, betapa sulitnya kondisi tersebut, ketika kami menjalani laga sedikit lebih panas daripada di sini,” tegas Cole seperti dilansir situs resmi klub.“Saya telah melakukan banyak pra-musim dan tidak ada yang mudah,” imbuhnya.

Termasuk di antara tur Asia Chelsea adalah dengan mengunjungi Indonesia.