Borussia Dortmund akan menjadi lawan Bayren Munich dalam partai final Liga Champions yang akan berlangsung pada 25 Mei mendatang waktu setempat. Arjen Robben, yang merupakan pengawa Die Roten menanggapi dengan sangat antusias menghadapi final yang akan berlangsung di Stadion Wembley tersebut, dan ia sangat optimis akan memanangkan timnya, sebelum memastikan diri mearih treble.
Bagi Bayern sendiri, final kali ini merupakan yang ketiga dalam empat tahun terakhir di mana mereka selalu kalah. Pada 2010, mereka ditaklukkan Inter Milan yang saat itu meraih treble bersama Jose Mourinho harus rela dengan skor 0-2. Lalu, pada 2012, Die Roten kembali gagal meraih gelar kelima Liga Champions mereka lantaran takluk oleh Chelsea melalui drama adu penalti.
Robben mengaku bahwa menurutnya pertandingan ini akan berjalan indah baginya. Ia memiliki firasat baik mengenai hal ini. Ia bersama timnyaharus tetap menjaga performa terbaik dan memiliki rasa percaya diri penuh sebelum berlaga di Inggris. Ia juaga merasa tidak sabar lagi untuk segera melakoni pertandingan tersebut, katanya kepada Goal, pada selasa 21 Mei 2013.
Sambung pemain yang pernah bergabung bersama Chelsea dan Real Madrid, semua orang menyadari kalau ini merupakan kesempatan mereke untuk merebut treble. Sebelum merebut itu, mereka harus meraih trofi ‘big ears’ terlebih dahulu.
Pada pertandingan penutup Bundesliga musim ini, Bayern meraih kemenangan 4-3 atas Borussia Monchengladbach, sedangkan Dortmund secara mengejutkan takluk 1-2 dari Hoffenheim. Namun, bagi Robben, dua hasil tersebut tak serta merta membuat timnya lebih diunggulkan dan membuat laga final nanti akan terasa mudah.
Pemain asal belanda usia 29 tahun ini dengan rendah diri mengatakan bahwa, dengan kemenangan timnya atas Monchengladbach pada akhir pekan lalu tak berpengaruh apa-apa pada klasemen sementara dan kekalahan Dortmund melawan Hoffenheim tak menunjukkan bahwa club tersebut tidak setara dengannya. Ia mengungkapkan, seperti biasa laga special ini selalu berbebeda dengan laga-laga sebelumnya.