Menghadapi Real Madrid dalam ajang Copa del Rey Sabtu dinihari nanti waktu Indonesia, Atletico Madrid harus siaga penuh. Sejarah panjang gagal memenangi pertandingan selama 14 tahun menjadi momok yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Walau begitu, Atletico optimis bisa mengoleksi tropi kesepuluh, La Decima Copa del Rey untuk diletakkan dalam lemari koleksi mereka. Dalam pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu ini, Atletico akan berusaha keras untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Sejak menjuarai Copa del Rey 17 tahun lalu, Los Rojiblancos sangat menginginkan gelar juara kesepuluh ini. Untuk mewujudkannya, Radamel Falcao dan kawan-kawan akan memberikan yang terbaik melawan rival satu kotanya, Real Madrid.

Kemenangan pada 30 Oktober 1999 ini juga menjadi catatan penting yang bisa memecut perjalanan Atletico. Sebab, kemenangan itu merupakan rekor kemenangan Atletico terakhir atas Real Madrid yang kemudian tak pernah dibuat lagi hingga kini.

Optimisme luar biasa justru muncul dari pelatih Diego Godin. Ia mengaku, hanya akan fokus untuk memenangkan laga tanpa berusaha memikirkan catatan buruk tersebut. Diego mengatakan, bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang sama besar, walaupun punya rekor buruk dimasa lalu.

“Dalam pertandingan ini, kami bermain dengan kesempatan yang sama dengan lawan. Ini adalah final. Sudah jelas bahwa Real Madrid lebih favorit, tapi peluangnya tetap sama bagi kedua tim, dan kami akan bermain untuk menang,” ujar Diego Godin di situs resmi klubnya.

Ditambahkannya, bahwa jika ia bisa memenangi liga tersebut tanpa harus melihat ke belakang. Hal inilah yang menjadikan ia memutar kepala secara keras untuk bisa bermain baik dalam pertandingan besar itu.

Atletico boleh besar kepala dengan sembilan tropi Copa del Rey yang sudah mereka koleksi selama ini. Sedangkan Barcelona yang menjadi juara La Liga musim 2012-2013 masih berada di posisi puncak dengan 26 tropi dan rivalnya Real Madrid dengan 18 tropi.