PSSI bersama Timnas Indonesia mendapat undangan dari Perhimpunan Sepak Bola Suriname (SVB) untuk melakoni pertandingan uji coba. Hal tersebut diungkapkan ketua PSSI, Djohar Arifin.
Ketika dimintai konfrimasinya, Djohar Arifin mengatakan jika pertandingan sepak bola merupakan bagian dari acara peringatan 125 tahun migrasi suku Jawa ke daerah Suriname di wilayah Amerika Selatan.
Menurut keterangan Djohar Arifin, Timnas Indonesia sendiri akan menjalani beberapa pertandingan pada Agustus 2014.
Selain menghadapi Filipina, Timnas Indonesia juga dijadwalkan melawan Timnas Suriname. Setelah itu melawan tim yang terdiri dari kumpulan orang-orang asal Jawa di Suriname.
Seperti yang diketahui bersama jika Suriname merupakan daerah yang memiliki keterkaitan secara historis dengan masyarakat Indonesia.
Keberadaan suku Jawa sendiri di Suriname sudah ada sejak akhir abad ke-19, di mana angkatan pertama dibawa oleh kolonis Belanda dari Hindia Belanda (Indonesia).
Sebagian keturunan mereka ada yang tinggal di sana, bahkan sampai sekarang mereka tetap menggunakan Bahasa Jawa.
Ketika disinggung mengenai kekalahan Indonesia dari tiga laga terakhir menghadapi tim papan atas Inggris, Djohar Arifin coba memberikan komentarnya.
Djohar menganggap jika para pemain timnas minim melakukan uji coba, terutama melakoni laga persahabatan melawan timnas negara lain sehingga saat bertanding mereka terkesan kikuk.
Untuk itu Djohar mengusahakan agar Timnas Indonesia bisa melakukan uji coba minimal setiap bulan.
Menurut Djohar dengan uji coba setiap bulan melawan negara lain, timnas akan meningkat secara performa dan mampu mengatrol peringkat di ranking FIFA.
“Tahun ini mungkin mengisi FIFA matchday dengan tim-tim yang kita anggap sepadan seperti Filipina, Malaysia, Timor Leste, dan sebagainya”
“Papua Nugini juga kabarnya mau datang. Nanti BTN (Badan Tim Nasional) lah yang mengaturnya” tambah Djohar Arifin seperti yang dilansir Tribunnews.