Sempat dikatakan pecundang, Robben merasa gerah dengan sebutan itu. Namun, setelah berhasil menjadi pahlawan dalam Final Liga Champions, dengan membawa timnya yaitu Bayern Munich menjadi juara dalam ajang sepak bola yang bergensi di Eropa dengan mengalahkan Borrusia Dortmund.
Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley itu Robben berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-89 setelah sebelumnya dia suskes memberi assist kepada Mario Mandzukic untuk membawa Bayern unggul 1-0,sebelum disamai oleh penalti Ilkay Gundongan.
Saat dilansir Goal pemain 29 tahun ini mengatakan bahwa ini merupakan perasaan spesial baginya, dia tidak ingin menjadi pencundang di dalam kariernya.
Tambahnya bahwa, Memang sangatlah kejam untuk mengatakannya. Tetapi setiap saat berada di peringkat kedua bukanlah sesuatu yang diinginkan. Sangatlah penting untuk memenangkan trofi saat ini. mereka memerlukan itu dan kami layak untuk itu.
Arjen Robben memang bisa dikatakan kurang beruntung mengingat pada musim lalu The Bavarians hanya berhasil menjadi runner-up di 3 ajang yang diikutinya. Sehingga kemenangan ini terasa luar biasa baginya.
Menjadi juara Liga Champions sangatlah sulit dikatakan oleh kata-kata. Ada banyak emosi terlintas di kepalamu. Itu adalah perasaan yang spesial. Saya telah menantinya begitu lama dan itu sangat berarti untuk klub. Untuk 4 tahun terakhir kami berada di final tiga kali dan baru sekarang kami mendapatkan trofi itu. Sangat luar biasa,” lanjut mantan pemain Groningen,PSV,Chelsea dan Real Madrid itu.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 10 itu mengatakan bahwa, dirinya tidak tahu berapa kali memimpikan hal itu. Timnya semua merasa malam ini kita dapat melakukannya. Tidak ada keraguan bahwa ini adalah malam terbaik dalam karier baginya.
2 juni mendatang Die Rotten akan menghadapi Stuttgart dalam final DFB Pokal. Apabila Bayern berhasil memenangkan partai itu maka FC Hollywood akan mencatat sejarah baru sebagai tim asal Jerman pertama yang mampu mendapatkan Treble Winners setelah sebelumnya menjuarai Bundesliga dan Liga Champions.
