Sriwijaya FC ditahan imbang Persidafon Dafonsoro di Stadion Jaka Baring, Palembang 1-1 Kamis (16/5). Pertandingan yang dilakukan dalam rangkaian Indonesia Super League (ISL) itu menahan Sriwijaya FC di posisi kedua dengan 39 poin.
Sedangkan Persidafon Dafonsoro tetap berada di posisi 17 dengan 14 poin. Dalam pertandingan yang berlangsung hangat itu, banyak peluang yang diciptakan oleh masing-masing tim.
Tercatat, Persidafon yang unggul duluan 1-0 pada menit 18 melalui tendangan keras David Laly. Sayang, permainan keras yang ditunjukkan oleh Gabus Sentani justru berbuah keuntungan bagi Laskar Wong Kito pada tiga menit kemudian oleh Herman Dzumafo.
Herman Dzumafo mencetak gol melalui penalti setelah Dian Ananta melakukan pelanggaran keras kepada Tantan. Buah manis berupa tendangan penalti bagi Sriwijaya dan kartu kuning bagi Dian Ananta.
Meskipun bermain dengan hasil imbang, kedua tim tetap bermain ngotot. Terutama sepanjang babak kedua berjalan, kedua tim masih beradu strategi dan permainan untuk saling memenangkan pertandingan.
Beberapa kesempatan juga hadir lewat kaki pemain Sriwijaya FC. Mulai dari Ramdhani Lestaluhu, Lee Dong Won dan Tantan masing-masing menunjukkan agresifitas yang luar biasa dalam laga tersebut.
Sayang, Tantan justru melewatkan peluang emas dari bola sodoran Erick Weeks di menit 64. Begitu juga dengan Ramdhani yang gagal menyelesaikan peluang meski gawang berada dalam posisi tanpa pengawalan. Pada menit ke 67, tendangan Ramdhani melayang indah diatas mistar gawang.
Dong Won, pemain berdarah Korea ini juga tak mampu menjebol gawang Persidafon. Sundulannya pada menit 74 masih gagal merubah kedudukan pertandingan 1-1 hingga menit terakhir pertandingan.
